Beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil

Ada beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Banyak ibu hamil yang merasa kebingungan harus tidur dengan posisi bagaimana, apakah bayinya aman dan akan merasa nyaman? Itu merupakan salah satu kekhawatiran bagi seorang ibu hamil. Pada kehamilan trimester pertama, seorang ibu hamil dapat beristirahat dengan berbagai posisi tidur apapun karena yang penting adalah dapat memberikan rasa nyaman. Ibu hamil sebaiknya tidak perlu khawatir bahwa bayi yang dalam kandungannya merasa tak nyaman atau berbahaya, karena tubuh ibu sudah diciptakan dengan begitu unik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga dapat memberikan perlindungan bagi bayi yang berada dalam kandungan. Selain itu, janin dalam kandungan juga tidak pernah merasa tak nyaman karena janin dalam kandungan posisinya mengapung dalam cairan air ketuban dan mempunyai ruang tersendiri untuk bergerak dengan bebas, jadi posisi tidur untuk ibu hamil bisa bebas saja, tapi ada juga posisi tidur yang baik bagi ibu hamil, karena selain nyaman dan aman, juga memberikan dampak kesehatan bagi sang ibu. Berikut ini adalah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, diantaranya adalah :

1. Posisi tidur dengan tengkurap.
 Posis tidur dengan tengkurap sebenarnya aman-aman saja bagi seorang ibu hamil, namun biasanya pada kehamilan trimester pertama akan terjadi pembesaran pada bagian payudara, sehingga bagian tersebut akan terasa lebih sensitif. Hal ini akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada sebagian ibu hamil untuk tidur dengan posisi ini.

2. Posisi tidur dengan telentang.
Posisi tidur untuk ibu hamil dengan telentang ini sangat dianjurkan, Namun setelah usia kehamilannya memasuki usia 16 minggu, seorang ibu hamil lebih dianjurkan untuk tidak tidur dengan posisi seperti ini lagi karenan dengan posisi tersebut artinya akan meletakkan selurut berat rahim ke bagan belakang, usus, dan vena besar. Tidur dengan posisi ini juga akan meningkatkan resiko terkena sakit pinggang, wasir, gangguan pencernaan, serta menggangu pernapasan juga sirkulasi. Posisi tidur ini pada trimester kedua dan ketiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Untuk beberapa ibu hamil, tidur dengan posisi ini menyebabkan penurunan tekanan darah yang membuat mereka sering merasa pusing. Jadi intinya telentang adalah posisi tidur yang baik bagi ibu hamil dibawah usia 16 minggu, tetapi tidak untuk setelah usia kehamilan tersebut.

3. Posisi tidur miring kesamping.
Pada posisi tidur miring ini,sangat dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu. Ibu hamil tidur dengan posisi miring ke samping, karena posisi ini memberikan keuntungan terhadap bayi agar mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal dalam plasenta. Hal ini karena adanya vena besar di bagian belakangan sebelah kanan spina yang akan mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah kepada jantung. Selain itu, posisi tidur miring ke samping seperti ini juga dapat menolong ginjal untuk membuang berbagai sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki dan bagian tangan.

Posisi tidur miring kesamping untuk ibu hamil ini merupakan posisi tidur yang baik bagi ibu hamil, agar lebih terasa nyaman dengan posisi ini, sebaliknya taruhlah bantal  di antara dengkul dan satu di punggung, agar lebih nyaman. Atau anda juga bisa menggunakan bantal kehamilan yang khusus di desain bagi ibu hamil,

Itulah beberapa posisi tidur yang baik untuk seorang ibu hamil. Jika anda masih ragu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kandungan ataupun dengan bidan, terutama jika anda mempunyai kondisi yang tidak biasanya.

0 comments:

Post a Comment